Arti Dan Lirik Lagu Vermillion – Slipknot

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Arti Dan Lirik Lagu Vermillion – Slipknot

Selasa, 04 November 2014

Seolah, lagu ini yaitu semacam pengandaian. Sebuah kekaguman pada seorang perempuan, satu-satunya wanita yang bisa menyentuh sisi hati yang terdalam.

She seems dressed in all the rings
Of past fatalities
So fragile yet so devious
She continues to see


Melihat dirinya, seolah seluruh tubuhnya terbungkus dengan penderitaan masa kemudian yang menyakitkan. Ia terlihat ringkih sekaligus misterius. Ia terus menatap, entah apa di hadapannya.

Climatic hands that press
Her temples and my chest
Enter the night that she came home
Forever


Kedua tangannya yang kadang hangat, kadang dingin, menekan kedua pelipisnya, menyesakkan dadaku. Menjelang malam, ia kembali ke daerah asalnya, tak keluar lagi sampai pagi tiba.

Oh
(She's the only one that makes me sad)


Oh, hanya dialah satu-satunya wanita yang bisa menyentuh titik murung di hatiku.

She is everything and more
The solemn hypnotic
My Dahlia, bathed in possession
She is someone to me

Ia seolah seluruh hidupku, menyedot semua perhatianku. Wajahnya menghipnotisku. Dahliaku, perempuanku yang bermuram durja, terendam dalam racun kehidupan. Dialah seseorang, yang kini sangat berarti dalam hidupku.

I get nervous, perverse when I see her it's worse
But the stress is astounding
It's now or never she's coming home
Forever


Menatapnya lama-lama, membuatku gemetaran. Semakin usang menatapmu, semakin jelek gemetar yang kurasa. Rasa penasaranku menekan meminta untuk diledakkan. Harus kutanyakan kepada wanita itu, mengapa ia terlihat begitu sedih. Harus kutanyakan sekarang, atau ia akan keburu pulang, alasannya malam telah menjelang.

Oh
(She's the only one that makes me sad)

Dialah satu-satunya wanita yang hanya dengan diamnya bisa membuatku menangis.

Hard to say what caught my attention
Fixed and crazy, aphid attraction
Carve my name in my face, to recognize
Such a pheromone cult to terrorize

Aku sendiri tidak tahu apa yang menarik dari wanita itu. Dia tiba-tiba saja menarik perhatianku dengan diamnya, dengan verbal wajahnya, dengan kesuramannya. Keberadaannya, menarik begitu saja dengan gilanya, menyerupai bunga berwarna-warni yang menarik kumbang dengan diamnya, menyerupai wajah yang ditato yang eksklusif dilirik tanpa diminta, menyerupai feromon yang berbagi aroma tanpa bisa ditunda.

I won't let this build up inside of me
I won't let this build up inside of me
I won't let this build up inside of me
I won't let this build up inside of me

Sebenarnya, saya tak ingin memunculkan rasa ini. Rasa yang membuatku tidak nyaman, rasa yang menggerogoti seluruh inderaku.

Yeah
I'm a slave and I am a master
No restraints and unchecked collectors
I exist through my need, to self-oblige
She is something in me, that I despise


Berhadapan dengannnya, kestabilanku menurun. Aku menjadi budak sekaligus master bagi diriku sendiri. Tak jelas, tak terlihat, tanpa bekas noda, tak bisa terendus para pengumpul rasa. Keberadaanku baginya seolah hanyalah alasannya kebutuhanku, bukan apa perlunya diriku baginya. Seolah saya hanya menjalani kewajibanku untuk menatapnya, bukan alasannya rasa penasaranku terhadap dirinya. Padahal  sesungguhnya, ia yaitu seseorang yang berharga buatku, namun juga seseorang yang kupandang rendah alasannya kediamannya menyakitkanku.

I won't let this build up inside of me
I won't let this build up inside of me
I won't let this build up inside of me
I won't let this build up inside of me

I won't let this build up inside of me
I won't let this build up inside of me
I won't let this build up inside of me
I won't let this build up inside of me


Aku tak ingin sama sekali memunculkan rasa ini. Rasa yang begitu tidak nyaman dan mengganggu hidupku.

She isn't real
I can't make her real
She isn't real
I can't make her real

She isn't real
I won't make her real
She isn't real
I can't make her real

Ia bukanlah wanita nyata. Pun tak bisa kumunculkan ke dunia nyata. Tapi ia bisa meluluh lantakkan seluruh emosiku. Ia tidak nyata, alasannya ia hanya ada dalam gambar di dinding rumahku, lukisan wanita yang bisa memeras seluruh emosiku.