Apa yang hatimu inginkan? Atau turutilah kata-kata hatimu, yakni sebagian kalimat yang sering kita dengar untuk mengungkapkan apa yang sebetulnya benar-benar kita inginkan.
When I was on, I was on stage
And I was thinking of..
I felt like I know
I know him though
And I know his heart
And I know what he wouldn't do to hurt me
But I didn't realize that
Feeling so confident, feeling so great about myself
And then it just be completely shattered
By one thing, by something so stupid
But then you make me feel crazy
You make me feel like it's my fault
I was in pain
Aku pernah mempunyai masa-masa sangat bahagia. Masa yang diimpikan banyak orang. Jatuh cinta, mempunyai kekasih menawan yang dipuja banyak orang. Saat sepanggung dengannya, saya merasa duniaku sempurna. Aku mencintainya, beliau pun mencintaiku. Kami gotong royong selalu di atas maupun di luar panggung. Kami berbahagia, alasannya kami sudah berjanji tak kan saling menyakiti. Aku tak kan mampu melukai hatinya, dan saya tahu beliau pun tak akan pernah dengan sengaja melukai hatiku. Namun ternyata saya salah. Kebahagiaan itu tidaklah selamanya. Ada masa, ketika hal sederhana ternyata bisa membuatku sangat terluka. Sepele, tapi fatal akibatnya. Kau sendiri tahu hal itu. Kita bisa menyelesaikannya baik-baik kalau kamu mau, namun kamu membesar-besarkannya dan menimpakan semua kesalahan kepadaku. Ugh, saya dibentuk ajaib karenamu. Sungguh, sakitnya tuh di mana-mana.
What the heart wants
What the heart wants
What the heart wants
Karena, kamu sesungguhnya tahu apa yang kuinginkan, dan apa yang hatimu inginkan. Bagiku, hati tak pernah bohong, alasannya berangkat dari naluri dan perasaan.
You got me sipping on something
I can't compare to nothing
I've ever known, I'm hoping
That after this fever I'll survive
I know I'm acting a bit crazy
Strung out, a little bit hazy
Hand over heart, I'm praying
That I'm gonna make it out alive
Nasi telah menjadi bubur. Awalnya semua terasa manis, akhir-akhirnya kamu harus membuatku menyesap kepahitan dalam relasi kita. Rasa pahit itu, rasa yang tak pernah kukecap sebelumnya, teramat pahit sampai tak bisa kubandingkan dengan apapun. Aku kesakitan, namun saya bertahan, demi kita. Kuharap, sesudah luka ini mengering, sesudah kesakitan ini berkurang, kita bisa memperbaiki lagi apa yang seharusnya diperbaiki. Agar relasi kita tidak berakhir berantakan.
The bed is getting cold and you're not here
The future that we hold is so unclear
But I'm not alive until you call
And now I bet the odds against it all
Save your advice cause I won't hear
You might be right, but I don't care
There's a million reasons
Why I should give you up
Aku tahu kita membutuhkan masa interopeksi diri. Tak apa. Tak bertemu denganmu sekejap tak akan membunuhku. Hubungan kita ke depannya terlihat samar, tak bisa kutebak akhirnya. Aku sengaja menunggu kamu yang meneleponku duluan. Meski kemungkinan itu agak mustahil, tapi cita-cita itu menghangatkan hatiku. Kau tahu saya menunggu kata maafmu, namun kamu tak peduli dan terus bersikap seolah itu salahku. Lama kumenunggu, hatiku tahu apa yang benar. Kita, mau tak mau, harus mengakhiri segalanya. Aku harus berhenti mengharapkanmu.
But the heart wants what it wa-a-a-a-a-nts
The heart wants what it wa-a-a-a-a-nts
Meski hati kecilku masih menginginkanmu, namun saya tak mau terluka lagi alasannya egomu. Biarlah hatiku tetap mempunyai cinta untukmu, alasannya itulah yang hatiku inginkan. Tapi diriku menolak semua hal yang bekerjasama denganmu. Cinta dan fisik, sudah urusan lain sekarang.
You got me scattered in pieces
Shining like stars and screaming
Lighting me up like Venus
But then you dissepear and make me wake
And every second was like torture
Hell over trip, no more so
Finding a way to let go
Baby, baby no I can't escape
Sudah cukup kamu membuatku hancur lebur. Luka yang terlalu menganga, berkilat ibarat cahaya bintang, meneriakkan kesakitannya. Kau pernah membuatku berbinar, gemerlapan ibarat gemintang, bersinar terperinci ibarat venus ketika fajar. Lalu, kamu menghilang begitu saja, meredupkan sinarku, menjatuhkanku dari ketinggian, sampai kuterbangun dari mimpiku. Dan saya tersadar kembali bahwa kini tak ada lagi dirimu di sini. Aku tak bisa lari dari rasa sakit ini. Rasa menusuk yang menyiksa setiap detiknya.
This is a modern
Fairytale
No happy ending
No winning ourselves
But I can't imagine
A life without
Breathless moments
Breaking me down, down, down, down
Tapi biarlah. Begitulah hidup. Ada suka, ada duka. Toh ini bukan kisah Cinderella yang berakhir bahagia. Ini yakni drama nyata, yang penuh ketegangan dan kesakitan.
The heart wants what it wants baby
The heart wants what it wants baby
Wants what it wants
Wants what it wants
Meski hatiku sangat menginginkanmu, kini saya menolah semua hal tentangmu. Karena, saya tak ingin tersakiti lagi olehmu kemudian kamu lemparkan kesalahan itu kepadaku sampai seluruh dunia hanya tahunya akulah yang tega meninggalkanmu.
When I was on, I was on stage
And I was thinking of..
I felt like I know
I know him though
And I know his heart
And I know what he wouldn't do to hurt me
But I didn't realize that
Feeling so confident, feeling so great about myself
And then it just be completely shattered
By one thing, by something so stupid
But then you make me feel crazy
You make me feel like it's my fault
I was in pain
Aku pernah mempunyai masa-masa sangat bahagia. Masa yang diimpikan banyak orang. Jatuh cinta, mempunyai kekasih menawan yang dipuja banyak orang. Saat sepanggung dengannya, saya merasa duniaku sempurna. Aku mencintainya, beliau pun mencintaiku. Kami gotong royong selalu di atas maupun di luar panggung. Kami berbahagia, alasannya kami sudah berjanji tak kan saling menyakiti. Aku tak kan mampu melukai hatinya, dan saya tahu beliau pun tak akan pernah dengan sengaja melukai hatiku. Namun ternyata saya salah. Kebahagiaan itu tidaklah selamanya. Ada masa, ketika hal sederhana ternyata bisa membuatku sangat terluka. Sepele, tapi fatal akibatnya. Kau sendiri tahu hal itu. Kita bisa menyelesaikannya baik-baik kalau kamu mau, namun kamu membesar-besarkannya dan menimpakan semua kesalahan kepadaku. Ugh, saya dibentuk ajaib karenamu. Sungguh, sakitnya tuh di mana-mana.
What the heart wants
What the heart wants
What the heart wants
Karena, kamu sesungguhnya tahu apa yang kuinginkan, dan apa yang hatimu inginkan. Bagiku, hati tak pernah bohong, alasannya berangkat dari naluri dan perasaan.
You got me sipping on something
I can't compare to nothing
I've ever known, I'm hoping
That after this fever I'll survive
I know I'm acting a bit crazy
Strung out, a little bit hazy
Hand over heart, I'm praying
That I'm gonna make it out alive
Nasi telah menjadi bubur. Awalnya semua terasa manis, akhir-akhirnya kamu harus membuatku menyesap kepahitan dalam relasi kita. Rasa pahit itu, rasa yang tak pernah kukecap sebelumnya, teramat pahit sampai tak bisa kubandingkan dengan apapun. Aku kesakitan, namun saya bertahan, demi kita. Kuharap, sesudah luka ini mengering, sesudah kesakitan ini berkurang, kita bisa memperbaiki lagi apa yang seharusnya diperbaiki. Agar relasi kita tidak berakhir berantakan.
The bed is getting cold and you're not here
The future that we hold is so unclear
But I'm not alive until you call
And now I bet the odds against it all
Save your advice cause I won't hear
You might be right, but I don't care
There's a million reasons
Why I should give you up
Aku tahu kita membutuhkan masa interopeksi diri. Tak apa. Tak bertemu denganmu sekejap tak akan membunuhku. Hubungan kita ke depannya terlihat samar, tak bisa kutebak akhirnya. Aku sengaja menunggu kamu yang meneleponku duluan. Meski kemungkinan itu agak mustahil, tapi cita-cita itu menghangatkan hatiku. Kau tahu saya menunggu kata maafmu, namun kamu tak peduli dan terus bersikap seolah itu salahku. Lama kumenunggu, hatiku tahu apa yang benar. Kita, mau tak mau, harus mengakhiri segalanya. Aku harus berhenti mengharapkanmu.
But the heart wants what it wa-a-a-a-a-nts
The heart wants what it wa-a-a-a-a-nts
Meski hati kecilku masih menginginkanmu, namun saya tak mau terluka lagi alasannya egomu. Biarlah hatiku tetap mempunyai cinta untukmu, alasannya itulah yang hatiku inginkan. Tapi diriku menolak semua hal yang bekerjasama denganmu. Cinta dan fisik, sudah urusan lain sekarang.
You got me scattered in pieces
Shining like stars and screaming
Lighting me up like Venus
But then you dissepear and make me wake
And every second was like torture
Hell over trip, no more so
Finding a way to let go
Baby, baby no I can't escape
Sudah cukup kamu membuatku hancur lebur. Luka yang terlalu menganga, berkilat ibarat cahaya bintang, meneriakkan kesakitannya. Kau pernah membuatku berbinar, gemerlapan ibarat gemintang, bersinar terperinci ibarat venus ketika fajar. Lalu, kamu menghilang begitu saja, meredupkan sinarku, menjatuhkanku dari ketinggian, sampai kuterbangun dari mimpiku. Dan saya tersadar kembali bahwa kini tak ada lagi dirimu di sini. Aku tak bisa lari dari rasa sakit ini. Rasa menusuk yang menyiksa setiap detiknya.
This is a modern
Fairytale
No happy ending
No winning ourselves
But I can't imagine
A life without
Breathless moments
Breaking me down, down, down, down
Tapi biarlah. Begitulah hidup. Ada suka, ada duka. Toh ini bukan kisah Cinderella yang berakhir bahagia. Ini yakni drama nyata, yang penuh ketegangan dan kesakitan.
The heart wants what it wants baby
The heart wants what it wants baby
Wants what it wants
Wants what it wants
Meski hatiku sangat menginginkanmu, kini saya menolah semua hal tentangmu. Karena, saya tak ingin tersakiti lagi olehmu kemudian kamu lemparkan kesalahan itu kepadaku sampai seluruh dunia hanya tahunya akulah yang tega meninggalkanmu.